Minggu, 03 April 2011

TUGAS MINGGU 5/6 "PEREKONOMIAN INDONESIA''

NAMA : Pipo legenda
KELAS : 1EB 18
NPM : 25210342

MENCARI DATA TINGKAT KEMISKINAN DAN PENDAPATAN PERKAPITA INDONESIA SAAT INI DIBANDINGKAN DENGAN NEGARA ASEAN LAINNYA DAN PROGRAM PEMERINTAH SAAT INI UNTUK MENANGGULANGI KEMISKINAN

PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA
1. Perkembangan Tingkat Kemiskinan di Indonesia, 1996-2008

Jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode 1996-2008 berfluktuasi dari tahun ke tahun. Pada periode 1996-1999 jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 13,96 juta karena krisis ekonomi, yaitu dari 34,01 juta pada tahun 1996 menjadi 47,97 juta pada tahun 1999.
Persentase penduduk miskin meningkat dari 17,47 persen menjadi 23,43 persen pada periode yang sama.
Pada periode 2000-2005 jumlah penduduk miskin cenderung menurun dari 38,70 juta pada tahun 2000 menjadi 35,10 juta pada tahun 2005. Secara relatif juga terjadi penurunan persentase penduduk miskin dari 19,14 persen pada tahun 2000 menjadi 15,97 persen pada tahun 2005.
Namun pada tahun 2006, terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin yang cukup drastis, yaitu dari 35,10 juta orang (15,97 persen) pada bulan Februari 2005 menjadi 39,30 juta (17,75 persen) pada bulan Maret 2006. Penduduk miskin di daerah perdesaan bertambah 2,11 juta, sementara di daerah perkotaan bertambah 2,09 juta orang.
Peningkatan jumlah dan persentase penduduk miskin selama Februari 2005-Maret 2006 terjadi karena harga barang-barang kebutuhan pokok selama periode tersebut naik tinggi, yang digambarkan oleh inflasi umum sebesar 17,95 persen. Akibatnya penduduk yang tergolong tidak miskin namun penghasilannya berada disekitar garis kemiskinan banyak yang bergeser posisinya menjadi miskin.
Terjadi penurunan jumlah dan persentase penduduk miskin yang cukup signifikan pada periode Maret 2007-Maret 2008, dari 37,17 juta (16,58 persen) pada tahun 2007 menjadi 34,96 juta (15,42 persen) pada tahun 2008.

2. Perkembangan Tingkat Kemiskinan Maret 2008-Maret 2009

Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada bulan Maret 2008 sebesar 34,96 juta orang (15,42 persen). Dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2009 yang berjumlah 32,53 juta (14,15 persen), berarti jumlah penduduk miskin turun sebesar 2,43 juta.
Jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan turun lebih tajam dari pada daerah perkotaan. Selama periode Maret 2008-Maret 2009, penduduk miskin di daerah perdesaan berkurang 1,57 juta orang, sementara di daerah perkotaan berkurang 0,86 juta orang (Tabel 2).
Persentase penduduk miskin antara daerah perkotaan dan perdesaan tidak banyak berubah. Pada periode Maret 2008 – Maret 2009, perubahan persentase penduduk miskin di perkotaan sebesar 0,93 persen, dan di perdesaan mencapai 0,58 persen.
Penurunan jumlah dan persentase penduduk miskin selama periode Maret 2008-Maret 2009 nampaknya berkaitan dengan faktor-faktor berikut:

1. Selama periode Maret 2008-Maret 2009 inflasi umum relatif stabil (Maret 2008 terhadap Maret 2009 sebesar 7,92 persen)
2. Rata-rata harga beras nasional (yang merupakan komoditi paling penting bagi penduduk miskin) selama periode Maret 2008-Maret 2009 pertumbuhannya lebih rendah (7,80 persen) dari laju inflasi.
3. Rata-rata upah riil harian buruh tani (70 persen penduduk miskin perdesaan bekerja di sektor pertanian) naik 13,22 persen dan rata-rata upah riil buruh bangunan harian naik sebesar 10,61 persen selama periode Maret 2008-Maret 2009.
4. Selama Subround I (Januari-April) 2009 terjadi panen raya. Produksi padi Subround I 2009 mencapai 29,49 juta ton GKG (hasil Angka Ramalan II 2009), naik sekitar 4,87 persen dari produksi padi Subround I 2008 yang sebesar 28,12 juta ton GKG.
5. Pada umumnya penduduk miskin bekerja di subsektor pertanian tanaman pangan dan perikanan (nelayan). NTP di kedua subsektor tersebut selama periode April 2008-Maret 2009 mengalami kenaikan yaitu naik sebesar 0,88 persen untuk subsektor tanaman pangan dan naik sebesar 5,27 persen untuk subsektor perikanan (nelayan). Di subsektor tanaman pangan indeks harga jual petani (It) naik sebesar 10,95 persen, sementara indeks harga beli petani (Ib) naik 9,98 persen. Di subsektor perikanan indeks jual petani (It) naik sebesar 15,47 persen sementara indeks beli petani (Ib) hanya naik sebesar 9,70 persen.
6. Pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga triwulan I tahun 2009 (angka sangat­sangat sementara) meningkat sebesar 5,84 persen terhadap triwulan I tahun 2008 (angkasangat sementara).


Pendapatan per Kapita Indonesia Rp27 Juta

JAKARTA--MICOM: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia pada 2010 mencapai US$3.004,9 atau Rp27 juta. Ini meningkat 13% dibandingkan dengan PDB per kapita 2009 yang sebesar Rp23,9 juta atau US$2.349,6.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Rusman Heriawan dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (7/2). Nilai PDB per kapita tersebut didapat dari pencapaian PDB sebesar Rp6.422,9 triliun dibagi dengan jumlah penduduk Indonesia sebesar 237, 6 juta orang.

Produk Nasional Bruto (PNB) per kapita juga meningkat dari Rp23,1 juta atau US$2.267,3 pada 2009 menjadi Rp26,3 juta atau US$2.920,1 pada 2010. "Terjadi peningkatan sebesar 13,9%," kata Rusman.

Selama periode Agustus 2009-Agustus 2010 ( year on year/yoy), lapangan kerja baru tercipta sebanyak 3,34 juta. Dengan pertumbuhan ekonomi 6,1%, lapangan kerja baru tercipta sebanyak 548 ribu dari setiap 1% pertumbuhan ekonomi.

Sampai dengan Agustus 2010, lapangan kerja yang tercipta sebanyak 108,21 juta. Jumlah tersebut meningkat dari 2009 yang sebanyak 104,87 juta.


Pendapatan Perkapita Indonesia Dengan Asean

Pada 2009, PDB Indonesia berada di urutan ke-18, mengalahkan Swiss dan Belgia. Pada 2010? Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Presiden Susilo BambangMenurut berita di detik, pendapatan per kapita masyarakat Indonesia tahun 2007 naik 17% nenjadi USD 1946 atau sekitar Rp. 17,9 juta per tahun (kurs 9200).Dari sisi pendapatan per kapita, GNP Malaysia US$ 13.740 dan Indonesia US$ 3.830
Mengatasi Kemiskinan Lewat BLT (Bantuan Langsung Tandas)

Kemiskinan merupakan hal yang biasa di sekitar kita, Indonesia. Sangat mudah menemukan orang miskin dan kantong-kantong kemiskinan di sekitar rumah. Indonesia mencatat tidak kurang 37,17 juta (Maret 2007) penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan mendiami negara ini. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah secara faktual meskipun secara persentase sering diklaim telah mengalami penurunan. Terlebih dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar 28,7 persen. Jumlah orang miskin diperkirakan akan bertambah menjadi 41,5 juta jiwa jika BBM benar-benar naik. Sekali lagi masyarakat kecil menjadi korban dari ketidakmampuan negara mengelola kekayaannya.
Pemerintah bukannya tidak menyadari hal ini. Beban pemerintah sendiri sudah sangat berat untuk membereskan berbagai sektor. Dengan alasan harga minyak dunia mencapai 120 dolar/barel, beban subsidi harus dikurangi oleh pemerintah, BBM dinaikan sebesar 28,7%. Kenaikan sebesar itu akan memberi ruang fiskal yang cukup longgar bagi APBN sebesar Rp 21,491 triliun serta menambah penghematan anggaran menjadi Rp 25,877 triliun.
Pemerintah dalam upayanya mengurangi (bukan menghilangkan) beban hidup masyarakat miskin salah satunya adalah menciptakan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Duitnya di ambil dari pengalihan dana subsidi BBM. Pemerintah menyiapkan dana Rp14,1 triliun untuk pelaksanaan program BLT selama tujuh bulan dalam tahun anggaran 2008.
Dana subsidi ini kemudian dialihkan langsung kepada orang miskin dalam berbagai program. Pemerintah beralasan subsidi BBM kini lebih banyak dinikmati oleh orang kaya pemilik kendaraan. Sudah saatnya subsidi hanya layak dinikmati oleh si miskin tetapi ini pun untuk orang yang benar-benar miskin (lihat kriteria orang miskin menurut BPS).
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam berbagai media menjelaskan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bahwa BLT itu ditujukan kepada 19,1 juta Kepala Keluarga (KK) miskin dengan jumlah bantuan Rp 100 ribu per KK setiap bulannya. Program BLT itu sudah dimulai pada akhir Mei 2008 guna dilaksanakan secara penuh sampai Desember 2008. Program ini kemungkinan besar akan dilanjutkan pada 2009 dengan nilai yang akan dinegosiasikan dengan DPR.

Pemerintah Rilis Enam Program (Baru) Penanggulangan Kemiskinan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa pemerintah menambah enam program prorakyat baru sebagai bagian dari kebijakan penurunan angka kemiskinan.

Presiden menyampaikan itu ketika menutup Rapat Kerja pemerintah bidang perekonomian di Istana Bogor, Selasa (22/2). Raker itu digelar sejak Senin (21/2), dihadiri oleh para menteri, Dewan Pertimbangan Presiden, dan pimpinan-pimpinan BUMN

Enam program baru itu mulai dijalankan pada 2012. "Mulai tahun 2012 ke depan saya minta pemerintah untuk menjalankan kebijakan dan program. Saya minta agar DPR bisa mendukung program prorakyat," kata Presiden. Enam program itu merupakan bagian dari kluster program pemberdayaan masyarakat.

Presiden mengatakan, untuk menurunkan kemiskinan, selama ini pemerintah telah memiliki program pemberian fasilitas dan bantuan pemerintah yang terbagi dalam tiga kluster, yakni bantuan langsung masyarakat, PNPM mandiri, serta kredit usaha rakyat. Enam program baru pada 2012 menjadi kluster keempat bantuan pemerintah.

Enam program yang disebut terobosan baru itu adalah program rumah sangat murah, kendaraan angkutan umum murah, air bersih, listrik murah dan hemat, peningkatan kehidupan nelayan, dan peningkatan masyarakat pinggir perkotaan. "Enam ini yang akan kita sentuh ke depan," katanya.

Khusus untuk program rumah murah, Presiden tidak ingin lagi ada rakyat tinggal di kolong jembatan. "Ada saudara kita yang bermalam di situ, tentu tidak baik kita biarkan. Di bantaran sungai atau tempat lain yang selayaknya tempat itu," kata Presiden. Program rumah murah juga ditujukan untuk rakyat berpenghasilan rendah.

Harganya sendiri berkisar antara Rp 20-25 juta di mana pembeliannya dapat dengan kredit lunak dan menpat bantuan pemerintah untuk sebagian biaya pembelian. Presiden dan jajarannya sedang mencari akal bagaimana membangun rumah yang layak tetapi berkategori murah. "Tentu lebih murah dibandingkan yang ada sekarang," katanya. n ikh

1. Program rumah sangat murah: Dibagi menjadi rumah sangat murah dan rumah murah. Rumah sangat murah, ditujukan bagi rakyat berkategori sangat miskin dan akan dihargai Rp 5-10 juta. Pembiayaannya sendiri nantinya dapat diambilkan dengan dana bantuan BUMN, CSR perusahaan swasta, ataupun varian dari itu. Hunian itu dapat menjadi rumah sementara bagi rakyat sebelum menempati hunian yang lebih baik.

2. Program angkutan umum murah: untuk penumpang dan barang, harga kendaraan umum paling murah adalah 120 juta, kalau bisa menggunakan energi listrik yang bisa di-switch. Ini diutamakan untuk angkutan umum perdesaan.

3. Program air bersih untuk rakyat: Tidak ada lagi krisis air di daerah tandus dan sebagainya. Sasaran tidak ada lagi krisis air di tahun 2025. Panduan proyek PU dan PNPM. Alokasi dari APBN.

4. Program listrik murah dan hemat: Mengurangi secara signifikan penggunaan BBM sebagai sumber daya listrik. Positif bagi bagi pengurangan subsidi. Program pengadaan bohlam hemat murah untuk rumah tangga. Perluasan energi surya melalui teknologi terkini yang relatif murah. Percepatan elektrifikasi desa, jangan bussness as usual.

5. Program peningkatan kehidupan nelayan: Pembuatan rumah sangat murah. Pekerjaan alternatif dan tambahan bagi keluarga dan nelayan. Skema UKM dan KUR. Pembangunan SPBU solar. Pembangunan cold storage. Angkutan umum murah. Fasilitas sekolah dan puskesmas. Fasilitas bank rakyat.

6. Program peningkatan kehidupan masyarakat pinggir perkotaan: Pembangunan rumah sangat murah. UMK dan KUR untuk pekerjaan. Upaya relokasi jika kondisi sangat buruh, pinggir sungan dan sebagainya. Fasilitas khusus untuk sekolah dan puskesmas.

Rabu, 02 Maret 2011

Perekonomian Indonesia Masa Pemerintahan Indonesia Bersatu

Pemerintahan Indonesia bersatu
Kabinet Indonesia Bersatu adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Kabinet ini dibentuk pada 21 Oktober 2004 dan masa baktinya berakhir pada tahun 2009. Pada 5 Desember 2005, Presiden Yudhoyono melakukan perombakan kabinet untuk pertama kalinya, dan setelah melakukan evaluasi lebih lanjut atas kinerja para menterinya, Presiden melakukan perombakan kedua pada 7 Mei 2007.

Kabinet baru mencerminakan harapan baru. Sebagaiman diketahui bersama bahwa SBY dalam notulensinya selalu mengatakan akan membentuk kabinet yang ahli (zaken) dengan kompetensi, kredibilitas, serta loyalitas para menterinya bukan hanya kepada kepala negara, terlebih kepada rakyat. Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II setidaknya menjadi parameter keberhasilan atau kegagalan SBY di masa pemerintahan yang keduanya karena disitulah orang-orang pilihan SBY berada.

Realitas Ekonomi
Sebagai bagian dari komunitas dunia, Indonesia tentu tidak bisa berpaling dari realitas perekonomian global. Fenomena konstelasi ekonomi global tentu sedikit banyak akan mempengaruhi bentukan kebijakan ekonomi domestik, baik jangka panjang maupun pendek.

Dalam lima tahun terakhir (2004-2008), perekonomian dunia berada pada fase ekspansi dengan tingkat rata-rata pertumbuhan mencapai 4,7%, jauh di atas rata-rata pertumbuhan lima tahun sebelumnya (1999-2003) sebesar 3,4%. Seiring dengan meningkatnya intensitas krisis keuangan global yang ditandai dengan bangkrutnya perusahaan keuangan terbesar AS Lehman Brothers, pertumbuhan ekonomi dunia mengalami perlambatan yang sangat tajam di penghujung tahun 2008. Dengan kondisi global yang semakin memburuk, ekonomi dunia hanya mampu tumbuh 3,4% pada tahun 2008, terendah selama kurun waktu 1980-2007. Tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut sedikit di bawah perkiraan IMF pada bulan April 2008 yang semula diproyeksikan mampu tumbuh hingga 3,8%.

Perlambatan aktivitas ekonomi yang terjadi di negara maju berimbas ke negara-negara berkembang terutama negara yang memiliki ikatan perdagangan dan keuangan yang erat dengan negara maju. Ancaman perlambatan pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan lebih signifikan terjadi di negara-negara Asia yang mengandalkan ekspor, seperti Singapura, Taiwan, Korea, dan Hong Kong atau yang dikenal dengan NIEs (Newly Industrialized Economies)

Di tengah terjadinya penurunan yang sangat tajam pada perekonomian global, perekonomian Indonesia masih mampu menunjukkan kinerja yang baik dan mencatat pertumbuhan 6,1% pada tahun 2008. Meski positif ternyata angka pertumbuhan tersebut tidak berkorelasi secara langsung dengan realitas kehidupan masyarakat sebenarnya. Masih tingginya angka kemiskinan diatas 15%, pengangguran yang masih dikisaran 9-10%, serta ketimpangan pendapatan yang masih 0,3% menunjukkan Indonesia masih harus melakukan pembenahan disektor-sektor ekonomi fundamental.

Langkah yang Bisa Diambil
Target-target ekonomi fundamental; penurunan kemiskinan, tingkat pengangguran, pendemarkasian ketimpangan pendapatan, menciptakan sebanyak-banyak lapangan kerja harus benar-benar menjadi prioritas pemerintah dengan tim ekonomi barunya. Kebijakan-kebijakan medio pemerintahan kemarin wajib dilanjutkan jika dipandang berimplikasi pada kesejahteraan rakyat. Seperti BLT, PNPM Mandiri, Subidi silang pendidikan, KUR, dsb dirasa penulis masih relevan jika kembali diimpelementasikan dengan penyempurnaan sistem dan teknis. BLT misalnya, bisa disalurkan kembali dengan target ekonomi produktif, pendidikan anak, kesehatan keluarga, dsb.

Disamping itu penguatan pemberdayaan masyarakat daerah perlu diintensifkan dengan masifitas pendirian lembaga-lembaga keuangan mikro; Baitul Maal wat Tamwil (BMT), BPR, Koperasi Jasa Keuangan, Koperasi Simpan Pinjam untuk memberikan dan mengelola modal masyarakat tingkat pedesaan (grass root). Kehadiran lembaga keuangan mikro dipastikan akan sangat bermanfaat sekali guna membantu masyarakat yang biasanya cenderung “alergi” jika harus bersentuhan dengan lembaga keuangan “besar” seperti bank. Disamping itu, agar msayarakat tidak terjerumus dalam jeratan lintah darat yang menerapkan sistem bunga tidak berpri-kemanusiaan dan pri-keadilan.

Penguatan infrastruktur juga sangat penting guna menunjang aktifitas perekonomian daerah. Infrastruktur penghubung seperti jalan, jembatan, transportasi darat, laut dan udara menjadi modal fundamen untuk melancarkan arus pengiriman barang antar-daerah. Siklus perekonomian mikro yang tidak terdistorsi akan mampu menyumbangkan subsidi besar terhadap APBN nasional kita. Kita tentu berharap bukan hanya pertumbungan ekonomi saja yang dikejar dan menjadi target pemerintah, tapi pembangunan ekonomi yang menekankan pada pemerataan dan pemberdayaan.

Rabu, 24 November 2010

Tugas Pengantar Bisnis Minggu Ke- 5

Nama : Pipo Legenda
Kelas: 1EB18
NPM : 25210342

TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU KE 5

1. Sebutkan fungsi manajemen dan terapakan pada diri anda dan apa manfaatnya ?
Jawab :

Planning
Planning atau perencanaan merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek program prosedur metode sistem anggaran dan standar yg dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
Organizing
Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:

1.Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yg dibutuhkan utk mencapai tujuan organisasi.
2.Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yg akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
3.Penugasan tanggung jawab tertentu
4.Pendelegasian wewenang yg diperlukan kepada individu-individu utk melaksanakan tugasnya.

Staffing
Staffing atau penyusunan personalia adalah penarikan (recruitment) latihan dan pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam lingkungan kerja yg menguntungkan dan produktif.
Leading
Leading atau fungsi pengarahan adalah bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yg diinginkan dan harus mereka lakukan. Pekerjaan leading, meliputi lima macam kegiatan, yakni :

1) mengambil keputusan,

2) mengadakan komunikasi,

3) memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak,

4) memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya,

5) memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Controlling
Controlling atau pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan alat utk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dgn yg telah ditetapkan.

Directing atau Commanding

Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.Directing atau Commanding merupakan fungsi manajemen yang dapat berfungsi bukan saja agar pegawai melaksanakan atau tidak melaksanakan suatu kegiatan, tetapi dapat pula berfungsi mengkoordinasikan kegiatan berbagai unsur organisasi agar efektif tertuju kepada realisasi tujuan yang ditetapkan sebelumnya.

* Penerapan Dalam Diri

Kita harus kiat atau pintar-pintar dalam me-manage waktu, dengan adanya managemen yang di terapkan, maka semua kegiatan yang bersangkutan dengan kehidupan sehari-hari bisa di lakukan sesuai dengan planning yang kita rencanakan dan mencapai sasaran.Dengan adanya schedule atau jadwal yang kita susun, susunan kegiatan yang sudah di rencanakan tidak akan terbengkalai begitu saja.

* Manfaat Manajemen :
- Manajemen sebagai suatu proses,
- Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen .
- Manajemen sebagai suatu seni dan sebagai suatu ilmu pengetahuan .


2. Apa ciri manajer profesional berdasarkan keterampilan manejemen yang berkaitan :

* Dengan hubungan antar pribadi
* Dengan informasi
* Dengan pengambilan keputusan

Jawab :

* Berkaitan dengan hubungan antar pribadi :


1.Pemimpin lambang (figurehead)
Kepala simbolis : diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang bersifat legal dan social.
2.Pemimpin (leader)
Bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengaktifkan para bawahan : bertanggung jawab untuk mengisis posisi yang kosong melatih dan tugas-tugas terkait.
3.Penghubung (liaison) : memelihara suatu jaringan kontak luar yang berkembang sendiri yang memberikan dukungan maupun informasi.


*Berkaitan dengan informasi :

1.Pemantau (monitor) sebagai pusat saraf informasi internal dan eksternal tentang organisasi
2.Penyebar (disseminator) : meneruskan informasi yang diterima dari orang luar atau dari bawahan kepada anggota organisasi.
3.Juru bicara ( spokesperson ) : meneruskan informasi kepada orang luar mengenai rencana, kebijakan, tindakan, dan hasil organisasi berkaitan dengan pengambilan keputusan.

* Berhubungan dengan pengambilan keputusan :


1.Wirausaha ( entrepreneur ) : mencari kesempatan dalam organisasi dan lingkungannya serta memprakarsai “proyek-proyek perbaikan “ untuk menimbulkan perubahaan.
2.pengendali gangguan ( disturbance handler ) : bertanggung jawab atas tindakan korektif bila organisasi menghadapi gangguan mendadak dan penting.


3.pengalokasi sumber daya ( resource allocator ) : bertanggung jawab terhadap alokasi segala sumber daya organisasi.

4.perundingan ( negotiator ) : mewakili organisasi pada perundingan-perundingan pertama.



3. Sebutkan bentuk-bentuk organisasi ?
Jawab :

> Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.

> Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.

> Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

> Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.

Kamis, 04 November 2010

TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU KE 4

Nama : Pipo Legenda
NPM : 25210342
Kelas: 1eb18

1.Sebutkan perbedaan wiraswsta dan wiraswastawan serta unsur apa yang dimiliki wiraswasta ?

Jawab :

-Wiraswasta adalah bidang usaha yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu .

-Wiraswastawan adalah seseorang yang memiliki kemampuan yaitu berdiri diatas kekuatan sendiri ,mengambil resiko ,menetapkan tujuan atas pertimbangan sendiri, memiliki semangat bersaing yang kuat ,berorientasi kerja keras , kreatif inovatif , motivasi berprestasi .

Unsur-unsurnya :
a.Pengetahuan
b.Keterampilan
c.Sikap mental
d.Kewaspadaan

2.Bagaimana perkembangan franchising di Indonesia ?

Jawab :

Di Indonesia franchise dikenal sejak era 70an ketika masuknya Shakey Pisa, KFC, Swensen dan Burger King. Perkembangannya terlihat sangat pesat dimulai sekitar 1995. Data Deperindag pada 1997 mencatat sekitar 259 perusahaan penerima waralaba di Indonesia. Setelah itu, usaha franchise mengalami kemerosotan karena terjadi krisis moneter. Para penerima waralaba asing terpaksa menutup usahanya karena nilai rupiah yang terperosok sangat dalam. Hingga 2000, franchise asing masih menunggu untuk masuk ke Indonesia. Hal itu disebabkan kondisi ekonomi dan politik yang belum stabili ditandai dengan perseteruan para elit politik. Barulah pada 2003, usaha franchise di tanah air mengalami perkembangan yang sangat pesat.Perkembangan waralaba di Indonesia pada saat itu semakin hari bertambah subur, baik asing maupun lokal,seperti: Hoka-hoka Bento,papa ron’s pizza,KFC,Mc Donald’s dll .


3.Beri 5 contoh rill usaha franchising di bidang :
• Pendidikan
• Kesehatan
• Salon dan perawatan
• Makanan dalam negeri/local
• Otomotif

Jawab :

•Penidikan: ILP ,Teknos Genius ,New Concept , EF , LIA
•Kesehatan: Hip Hot ,Sinergi ,Apotik24 ,Ribel Gym
•Salon dan Perawatan: Zaza Salon Muslimah ,PT Trim Mustika Citra ,Mustika Ratu ,Pure Beauty Care ,VZ Skincare
•Makanan: KFC ,Mcd , Mr . Burger ,Hoka hoka bento ,dan Ayam Bakar Wong Solo .
•Otomotif : Clean 8 Presicion Carwash , Wadwax Auto Salon and Paint Protection ,Auto Bridal ,Y Cars , King Auto Interior


4.Jelaskan perbedaan kewirausahaan dengan bisnis kecil dan contoh kasus yang nyata !
Jawab :

Kewirausahaan yaitu Pelaku bisnis yang menerima resiko maupun peluang karena menciptakan dan mengoperasikan bisnis baru .

Bisnis Kecil yaitu bisnis yang dimiliki dan dikelola secara mandiri yang tidak mendominasi pasarnya .

Contoh nyata :
Kasus nyata seorang pebisnis kecil menjadi wirausahaan yang sukses yaitu Made Ngurah Bagiana ,seorang merupakan orang yang patuh dicontoh ,karena dia merupakan orang yang percaya akan mimpi dan harapan ,tentunya disertai dengan kerja keras ,ia mengawali bisnisnya hanya dengan 2 gerobak . Kini ia memiliki 10 pabrik dan 2000 outlet Edam Burger yang tersebar di seluruh Indonesia .

Senin, 01 November 2010


TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-3

NAMA : Pipo Legenda
Kelas   : 1eb18
NPM    : 25210342


1.     Jelaskan bentuk perusahaan dan beri 5 contoh   : CV, PT, YAYASAN, KOPERASI, ASURANSI, LEASING, PESEROAN  TERBATAS NEGARA !
Jawab :
Bentuk-bentuk badan usaha :
·         Yuridis perusahaan
·          Lembaga keuangan 
·          Kerjasama,penggabungan dan ekspansi
Contoh dari bentuk perusahaan yuridis : 
·          CV yaitu CV KARYA BERSAMA , CV RION PUTRA PERKASA
·         PT yaitu PT GARUDA INDONESIA ,PT MERPATI AIRLINES, PT TRY POLITA INDONESIA tbk ,PT AIR ASIA,PT ANGKASA PURA
·         Yayasan yaitu YAYASAN PANTI JOMPO,YAYASAN YATIM PIATU
·          Koperasi yaitu KUD ,Koperasi Sekolah
·           Asuransi yaitu PRUDENTIAL ,BUMIPUTERA
·           Leasing (sewa guna usaha)
·         PERSERO yaitu JASAMARGA ,BANK BNI,PT BANK MANDIRI, PT GARUDA INDONESIA AIRWAYS,PELNI


2.  SEBUT & JELASKAN TENTANG  LEMBAGA  KEUANGAN DI INDONESIA !
Jawab :
Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangandari pemerintah .
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bankM dan lembaga keuangan bukan bank (asuransi, pegadaian, perusahaan sekuritas, lembaga pembiayaan, dll).
Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga risiko dari para investor ini beralih pada lembaga keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan. Ini adalah merupakan tujuan utama dari lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan.



3.     Apa yang dimaksud  MERGER , KARTEL , JOINT VENTURA !
Jawab :
- MERGER : penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang me-merger mengambil/membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang di-merger dengan begitu perusahaan yang me-merger memiliki paling tidak 50% saham dan perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang tunai atau saham di perusahaan yang baru . Definisi merger yang lain yaitu sebagai penyerapan dari suatu perusahaan oleh perusahaan yang lain.

- KARTEL :  kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal.

- JOINT VENTURE : adalah kerjasama diantara dua orang atau badan usaha atau lebih untuk mengusahakan tertentu .

Selasa, 26 Oktober 2010

Tugas Pengantar Bisnis Minggu Ke-2

  1. Jelaskan bagaimana cara mendirikan (berikan langkahnya) UKM dengan memperhatikan faktor produksi? 
  2. Berilah masing-masing sebanyak 5 contoh riil perusahaan berdasarkan letak/tempat ?
  3. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat apa yang menjadi tujuan perusahaan ? 
  4. Jelaskan apa yang dimaksud lingkungan internal dan eksternal suatu perusahaan ? 
  5. Aplikasikan setiap variabel lingkungan internal dan eksternal, bagaimana pengaruhnya pada suatu perusahaan ?
  6. jelaskan perbedaan producer oriented approach dan consumer oriented approach ?
         "JAWAB" 

1. a. Modal
    b. Ide metode
    c. Tenaga kerja

2. a. Lokasi atau letak perusahaan berdasarkan sejarah.
    b. Lokasi atau letak perusahaan terikat pada alam.
    c. Lokasi atau letak perusahaan berdasarkan pemerintah.
    d. Lokasi atau letak perusahaan dipengaruhi faktor-faktor ekonomi.
    e. Lokasi atau letak perusahaan berdasakan hubungan/pergaulan Internasional.

3. a. Tujuan sosial : keinginan investor,karyawan,penyedia faktor-faktor produksi dan masyarakat.
    b.Tujuan ekonomi : laba, pelanggan, pengembangan kebutuhan masyarakat dlm hal produk,kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan kegunaan, inovatif berkesinambungan, copetitive advantage dan comparative advantege.


4. Lingkungan eksternal:
• Memiliki dua variabel yakni peluang (opportunity) dan acaman (threats),
• Terdiri dari dua bagian yaitu lingkungan tugas dan lingkungan umum.
   
   Lingkungan internal:
• Memiliki dua variabel yaitu kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness),
• Mencakup semua unsur bisnis yang ada di dalam perusahaan seperti struktur organisasi perusahaan, budaya perusahaan dan sumber daya.

5. a. Ekologi   : pencemaran udara,air,sampah
    b. Ekonomi : urbanisasi,pertambahan,penduduk,pajak
    c. Sosial      : kriminalitas,pengangguran
    d. Politik     : pertahanan keamanan

6. a.Producer oriented approach: Produsen yang berorientasi pendekatan, maksudnya menjual barang dan  jasa ke pasar. 
    b. Consumer oriented approach: Konsumen yang berorientasi pendekatan, maksudnya membeli barang dan jasa yang di jual oleh produsen dari pasar

Kamis, 21 Oktober 2010

Implementasi / pemanfaatan sistem komputer

Nama : pipo legenda
Npm : 25210342
Kelas : 1EB18
dosen : Bintang jelina

multimedia sebenarnya sudah lama digunakan dalam bidang pendidikan sebelum pengenalan komputer. Pada masa itu, multimedia merujuk kepada bahan-bahan bantu mengajar audio-visual seperti pita radio, televisi, proyektor, dan film. Namun itu semua biasanya digunakan sendiri-sendiri, tidak ada kaitan antara satu sama lain.
Setelah berkembang teknologi komputer, secara berangsur-berangsur multimedia terintegrasi dengan komputer. Perkembangan yang pesat di masa kini dalam bidang terknologi komputer dari segi kecatan proses data, penyimpanan data, CD-ROM, kamera digital dan sebagainya telah membuat guru dan pelajar menghasilkan sendiri multimedia yang diharapkan.
Pada zaman dahulu, komputer menyampaikan pesan hanya melalui teks. Sekarang, terdapat grafik dan gambar-gambar untuk menunjukkan sesuatu hal dengan lebih jelas. Tetapi sekarang, dengan teknologi multimedia yang mampu mengintegrasikan teks, grafik, animasi, audio dan video dalam satu persembahan pada masa kini, maka multimedia jelas sangat bermanfaat sebagai media pembelajaran yang interaktif.
Menurut Walter Oleksy (1995) dalam bukunya: The Information Revolution: Education & Learning, multimedia adalah istilah teknologi untuk hardware dan software yang membawa berjenis-jenis media teks, illustrasi-illustrasi, gambar, foto, bunyi, suara, animasi dan video pada sebuah komputer. Dengan demikian, multimedia adalah suatu teknik yang menggabungkan data, teks, gambar, grafik, animasi, bunyi dan video.
Tidak diragukan bahwa teknologi multimedia mampu memberi kesan yang besar dalam bidang komunikasi dan pendidikan. Saat ini multimedia itu telah mengembangkan proses pengajaran dan pembelajaran ke arah yang lebih dinamik. Namun apa yang lebih penting ialah bahwa dunia pendidikan dapat menggunakan sebaik-baiknya teknologi ini sehingga dapat mencapai kemajuan yang lebih dibandingkan sebelum ada teknologi multimedia.
Multimedia memungkinkan siswa yang pandai untuk belajar dengan cepat, dan dan dapat belajar secara lebih lagi ke tingkat lebih lanjut tanpa mengandalkan guru dan menunggu teman-teman yang lain. Sebaliknya, untuk pelajar yang lambat dalam pembelajaran, dapat mengulangi pelajaran yang sama hingga ia paham benar. Pendek kata, multimedia interaktif membolehkan pelajar menjadi lebih proaktif dan meningkatkan pengetahuan mereka sesuai dengan pilihan dan kehendak sendiri.
Dengan gabungan elemen-elemen ini dalam sesuatu pengajaran, guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang penuh dengan persembahan audiovisual yang bukan saja dapat menarik minat pelajar tetapi juga dapat memenuhi pelbagai gaya pembelajaran yang cocok bagi siswa
Multimedia interaktif juga menggalakkan pembelajaran kooperatif dan interaksi antara siswa. Secara psikologis, siswa memang lebih suka belajar dari rekan sebayanya. Multimedia memang sesuai untuk siswa aktif. Mereka berpeluang membentuk kumpulan kecil untuk berbincang dan memahami sesuatu topik, menyelesaikan masalah dan membuat keputusan.
Guru masa kini perlu mempunyai keterampilan dalam aplikasi teknologi ini. Dengan demikian akan tercipta suasana pengajaran dan pembelajaran yang interaktif, dimana tercipta komunikasi yang lebih aktif.
Sekolah juga harus memfasilitasi pengembangan multimedia di sekolahnya yaitu denga cara pengadaan software semua mata pelajaran yang menggunakan teknologi multimedia tersebut. Contoh software yang harus diadakan oleh sekolah adalah ensiklopedia, kamus elektronik, buku cerita elektronik dan lain sebagainya. Perlu juga disediakan software khusus yang mengandung konsep permainan dalam pembelajara, sehingga proses belajar-mengajar dapat berlangsung dengan menyenangkan. Keberadaan software-software yang demikian itu akan membuat siswa merasakan kebahagiaan di dalam belajar, baik belajar di rumah maupun di sekolah. Dengan demikian, secara ilmu psikologi, apabila siswa merasakan kesenangan dalam belajar akan membuat siswa cepat menyerap materi yang diajarkan.
Software-software itu juga harus dilengkapi dengan aktivitas-aktivitas yang dapat memacu siswa untuk lebih kreatif, lebih termotivasi untuk memperdalam pengetahuan mereka, dan tidak lagi bergantung kepada guru semata-mata. Untuk semakin mengoptimalkan keberadaan multimedia, maka software itu dapat digunakan sebagai materi ujian / evaluasi bagi siswa.
Namun demikian harus diingat bahwa teknologi multimedia hanya berkedudukan sebagai pelengkap, tambahan atau alat bantu dalam proses pembelajaran. Multimedia tidak akan dapat mengambil alih peran guru. Multimedia adalah sebagai sebuah pilihan dalam menyampaikan materi dengan cara yang lebih berkesan. Komputer hanya digunakan hanya jika ia adalah perlu dan pilihan yang terbaik. Andaikata terdapat pilihan lain yang lebih berkesan untuk menyampaikan materi, guru dipersilakan untuk mempergunakan pilihan itu.
Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan yang dimiliki teknologi multimedia untuk menjadi alat bantu pilihan bagi kegiatan belajar-mengajar:
a. Multimedia membuat pelajar mengerti isi pelajaran
b. Multimedia membuat siswa mengingat dengan mudah tentang isi pelajaran
c. Multimedia menyampaikan isi pelajaran dengan canggih dan berkesan
d. Multimedia mampu menjadi sumber pengetahuan
e. Multimedia mampu mencari hubungan antara satu ilmu dengan ilmu lain
f. Multimedia mampu menunjukkan dunia sekitar yang kaya dengan ilmu pengetahuan
g. Multimedia kaya dengan berbagai aktivitas pembelajaran
h. Multimedia mampu menghibur selama proses pembelajaran
i. Multimedia membuat terjadinya interakti antara siswa dengan teknologi terkini
j. Multimedia memberi peluang kepada guru untuk mengubah kaidah pengajaran
k. Multimedia membuat proses belajar dan mengajar menjadi lebih menyenangkan
l. Multimedia memudahkan pembelajaran yang berpusatkan pada siswa karena siswa diberi kebebasan memilih bahan pembelajaran sendiri dan belajar pada kadar yang sesuai dengan diri sendiri
m. Multimedia mengajari setiap siswa dengan gaya pembelajaran yang berbeda
n. Multimedia menggalakkan pembelajaran kooperatif dan interaktif di antara siswa melalui diskusi
o. Multimedia memudahkan pembelajaran yang berasaskan konstruktivisme.
p. Multimedia memudahkan siswa mempunyai kebebasan belajar sendiri tanpa dipengaruhi oleh pihak-pihak lain.
q. Siswa dapat memilih bahan pembelajaran sendiri dan belajar dengan kadar yang sesuai dengan minat dan kehendak sendiri.
Karena besar manfaat multimedia bagi proses belajar-mengajar, maka perlu ada kursus tersendiri bagi seluruh masyarakat dunia pendidikan mengenai multimedia tersebut. Beberapa hal penting yang harus ada dalam kursus dan software multimedia adalah seperti berikut:
a. Carian menggunakan kata kunci, indeks atau isi hendaklah mudah dilaksanakan.
Apabila hendak mencari sesuatu, dapat menggunakan kata kunci supaya menemukan bagian yang dikehendaki. Hal ini perlu dilaksanakan dengan mudah.
b. Kemudahan untuk install
Semua software multimedia perlu mudah diinstall ke komputer yang akan digunakan oleh pengguna.
c. Mudah digunakan dan dipahami
Software multimedia harus mudah digunakan dan dipahami. Jikalau ia susah digunakan dan dipahami, maka harus ada pendampingan yang cukup lama dari istruktur yang mengerti tentang hal itu.
d. Fleksibel
Jika tidak mengerti tentang sesuatu hal, hendaklah siswa merujuk balik ke bagian yang tertentu itu tanpa risau dengan kawan-kawannya yang lebih cepat.
e. Terpadu dan interaktif
Siswa diajar berinteraksi dengan cara kerja yang ada, tidak hanya terpaku pada yang diajarkan instruktur.
f. Lingkungan sekitar yang kooperatif
Suatu software multimedia perlu mempunyai dukungan yang kooperatif dari hardware yang ada.
g. Alat pembelajaran sendiri
Software kursus multimedia hendaklah merupakan satu alat pembelajaran sendiri yang dapat dipelajari siapapun tanpa membutuhkan pertolongan orang lain.
Multimedia yang sangat digemari saat ini berbentuk video dan suara. Gambar-gambar video dan bunyi ini seringkali digunakan dalam program pendidikan jarak jauh. Secara ekstrem multimedia pada akhirnya akan menuju pada suatu tatatnan dimana siswa dan guru tidak perlu bertemu secara fisik. Ini mungkin dapat membantu masalah kekurangan guru pakar dan tenaga profesional Untuk tujuan ini, terminal atau komputer yang digunakan harus dilengkapi dengan kamera digital dan mikrofon untuk meningkatkan keberhasilan komunikasi pelajar dengan tenaga pengajar.
Satu hal lagi yang penting ialah bahwa unsur-unsur video, bunyi, teks dan grafik ini disimpan dalam dengan baik. Sehingga apabila ada permintaan, maka software tersebut dapat dihantar melalui internet ke komputer siswa. Dengan demikian siswa tidak perlu menunggu waktu khusus yang telah ditetapkan untuk belajar.
Dengan kemajuan telekomunikasi juga memungkinkan multimedia untuk melakukan diskusi jarak jauh, update iinformasi dari manapun juga, sehingga penelitian tentang hal-hal baru akan membutuhkan waktu yang cepat, tidak lagi lama seperti dahulu.
Apabila kita amati dengan seksama, ada hal yang sebenarnya menjadi inti permasalahan pada dunia pendidikan, yaitu ketidak-efektifan. Salah satu kecacatan dunia pendidikan kita adalah proses belajar-mengajar yang masih bersifat konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, dan pelatih dengan peserta latihan.
Harus diingat bahwa seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun lembaga saja yang justru masih menggunakan sistem tradisional yang sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT. Sistem konvensional ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi multimedia.
Dengan keberadaan internet yang dapat dihubungi setiap saat, siswa dapat memanfaatkan program-program pendidikan yang disediakan di jaringan internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informasi, maka kegiatan mendengarkan ceramah dan mencatat di atas kertas sudah tentu ketinggalan zaman.
Tekhnologi interaktif bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun, saat ini hal pemanfaatan tekhnologi interaktif di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini. Padahal penggunaan tekhnologi interaktif ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negara-negara maju.